Kota Madiun, klikmadiun.com - PT Prodia Widyahusada Tbk (kode saham: PRDA) terus memperkuat inisiatifnya melalui implementasi salah satu pilar keberlanjutannya, yaitu Providing Healthcare Services for All dalam mewujudkan salah satu goals Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu Good Health & Well-Being sebagai bentuk kepeduliannya meningkatkan taraf kualitas kesehatan pelanggan dan masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan skrining demensia bagi karyawan PT INKA (Persero) yang berusia 50 tahun ke atas.
Kegiatan skrining yang bertajuk “Menjaga Memori Berharga di Usia Emas, Waspadai Gejala Demensia” merupakan salah satu upaya Prodia untuk membangun awareness mengenai demensia kepada pelanggan dan masyarakat. Kegiatan skrining ini digelar di Graha INKA yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso No. 71, Madiun, Jawa Timur pada Senin (26/5/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Partini selaku Branch Manager Prodia Madiun, Lita Murti Hastanti selaku General Manager Human Capital and General Affairs PT INKA (Persero), beserta segenap perwakilan manajemen PT INKA (Persero), dan sejumlah dokter ahli dari Prodia.
Branch Manager Prodia Madiun, Partini, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan skrining ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk upaya pencegahan bertambahnya penyandang demensia pada usia lanjut.
“Sebagai pionir layanan diagnostik
kesehatan yang terbesar di Indonesia, kami menyambut baik penyelenggaraan kegiatan skrining demensia ini. Kegiatan
skrining ini merupakan bagian dari inisiatif Prodia yang telah diluncurkan pada 10 Maret lalu, sebagai bentuk kontribusi sosial terhadap pencegahan bertambahnya penyandang demensia pada masyarakat berusia lanjut. Kami harap melalui skrining ini dapat menjadi langkah intervensi dini terhadap gejala penyakit neurodegeneratif dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat berusia lanjut,” ujar Partini.
Sebelum melakukan prosedur skrining, para pasien akan menerima materi sosialisasi dan pemaparan dari dokter Prodia, dr. Haryo Hadiathmo, menjelaskan informasi singkat tentang penyakit demensia, gejala yang dialami, dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan. Setelah menerima materi sosialisasi, pasien akan mengawali proses skrining dengan pengisian kuesioner AD-8 INA yang dipandu oleh beberapa tim Prodia, untuk melakukan penilaian awal apakah terdapat kecurigaan gangguan kognisi. Jika hasil kuesioner AD-8 INA menunjukan hasil lebih dari sama dengan 2 (≥2), maka akan dilanjutkan dengan skrining lanjutan MOCA-INA bersama para dokter Prodia, seperti dr. Haryo Hadiathmo, dr. Dyah Prabaningrum, dan dr. Kinanti Lingga Puti. Jika hasil skor MOCA-INA kurang dari sama dengan 25 (≤25), maka terindikasi terjadi penurunan fungsi kognitif.
Dalam kata sambutannya, General Manager Human Capital and General Affairs PT INKA (Persero), Lita Murti Hastanti, menyampaikan apresiasinya kepada Prodia atas upaya pencegahan dan penanggulangan gejala demensia sedari dini.
“PT INKA (Persero) mengucapkan terima kasih atas inisiatif Prodia dalam menyelenggarakan skrining demensia gratis bagi karyawan PT INKA. Kegiatan ini merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kognitif karyawan, khususnya yang telah memasuki usia 50 tahun ke atas, serta menjaga komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Kami berharap skrining ini dapat menjadi langkah awal dalam penanggulangan demensia secara lebih terarah dan berkelanjutan,” papar Lita.
Program skrining demensia gratis Prodia merupakan salah satu program Prodia yang didedikasikan untuk masyarakat berusia lanjut, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap demensia sekaligus memberikan akses skrining gratis yang lebih luas. Pada tahun 2025, Prodia menargetkan 20.000 peserta skrining demensia dengan harapan semakin banyak peserta yang mengikuti program ini, maka semakin banyak juga masyarakat yang aware dan teredukasi akan keberadaan demensia serta risiko gejala yang mungkin timbul. Program ini dilaksanakan sejak tanggal 24 Februari hingga 31 Desember 2025 di 95 cabang Prodia yang telah memiliki izin klinik di seluruh Indonesia.(klik-2)
إرسال تعليق